Sepakat Selingkuh - Keping Tiga

12 komentar

Hanuun memberikan sebuah botol berukuran 230 ml kepada Januar, yang hanya dibalas dengan pandangan aneh dari laki-laki itu. Kesal dengan reaksi Januar, Hanuun pun memaksa tangan Januar untuk memegang botol tersebut. Januar cukup kaget, ternyata botol yang dibawa Hanuun adalah botol yang berisi air panas.

Weits, jangan mikir aneh-aneh dong. Aku masih waras kok, walau otakku agak geser,” ucap Hanuun. “Jadi, aku kan kemaren habis browsing di internet cara menyembukan sakit gigi. Nah, salah satunya dengan mencampurkan air panas dengan garam dan dipake buar kumur. Karena aku peduli sama kamu, makanya aku ngasih ini. Mana tahu sakit gigimu langsung sembuh.”

Jeder!!!

Wajah Januar langsung masam ketika mendengar ucapan Hanuun. Sembarangan sekali gadis itu mengatainya sakit gigi, mentang-mentang Januar tidak pernah berbicara kepada orang lain. Merasa kebersamaannya dengan Hanuun hanya membuang waktunya, Januar langsung memutuskan untuk bangkit dari posisinya.

“Januar tunggu!” teriak Hanuun ketik Januar hendak pergi darinya.

Januar langsung memberhentikan langkahnya, posisi laki-laki itu kini membelakangi Hanuun. Tidak adanya lagi suara berisik dari Hanuun yang terdengar di telinga Januar, membuat laki-laki itu merasa janggal. Namun, dia tidak terlalu memikirkan hal itu. Segera Januar kembali melangkah pergi, tetapi keputusan tersebut tidak diterima oleh tangannya. Secara tiba-tiba tangannya sangat lengket dan seperti tertempel sesuatu.

“Apa yang kamu lakukan?”

Hanuun menyengir, akhirnya dia dapat mendengar suara emas milik Januar. “Jadikanlah aku kekasihmu!”

Tiga kata yang keluar dari mulut Hanuun mampu memunculkan ribuan pandangan buruk Januar akan sosok Hanuun. Baru pertama kali ditemuinya seorang perempuan yang meminta dijadikan sebagai kekasih dengan cara yang tidak elit sama sekali. Bahkan Januar saja tidak terlalu mengenal Hanuun. Yang dia tahu Hanuun adalah sahabat Syafa, teman satu angkatannya. Sebatas itu.

“Ayolah, jadikanlah aku kekasihmu. ‘Kan kubuat kau Bahagia selamanya,” ucap Hanuun lagi untuk meyakinkan Januar bahwa Hanuun ingin sekali dijadikan sebagai kekasihnya.

Sebesar apa pun Hanuun merengek agar Januar mengabulkan permintaannya, laki-laki itu tidak akan goyah. Jangankan membalas permintaan Hanuun, melirik ke arahnya saja tidak. Januar lebih memilih untuk mengambil tisu dari sebuah meja guna membersihkan permen karet di tangannya. Kemudian tisu tersebut diberikan kembali kepada Hanuun dan Januar pergi begitu saja.

“Ah, batu banget sih jadi cowok. Enggak tahu apa kalo mau dijadiin selingkuhan. Gimana dong laporannya ke Pier, masa bilang kalo belum nemu selingkuhan. Kesel, deh.” Hanuun menghentakkan kaki saking kesalnya.

Hampir saja Hanuun membuang tisu pemberian Januar secara asal, jika saja tidak melihat sebuah tinta hitam yang menodai tisu tersebut.

Elok rupa, bersatu ulah
Bangun tutur, ananda patuh
Getir terisap, sekar terindah
Pinta Nona, terkabul sudah

Hanuun geleng-geleng membaca tulisan pada tisu tersebut, keseluruhannya tidak Hanuun mengerti. Bahasa Januar terlalu tinggi untuknya. Namun, ada satu yang Hanuun pahami, yaitu hadirnya celah untuknya menjadikan Januar sebagai selingkuhan. Segera Hanuun melaporkan hal ini kepada Pier sebagai bukti bahwa dirinya sudah berhasil menemukan selingkuhan.

Fela Khoirul
Seorang gadis penuh teka-teki yang sedang berusaha menjadi lebih baik, melalui tulisannya. Memiliki ketertarikan pada skincare, mental health, dan relationship.

Related Posts

12 komentar

  1. Haha itu s januar lucu, kapan nulis nya coba di tisu ituπŸ˜…

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, aku juga mikir hal yang sama. Kapan Januar nulis itu pantun, hehehe...

      Ada beberapa kata yang kurang enak dicerna kalau menurutku, Fela.

      "Hanuun menyengir", sebaiknya "nyengir" aja

      "Januar memberhentikan langkahnya", sebaiknya "menghentikan" aja

      Karena bukan mau naik bis, "memberhentikan bis", "bos memberhentikan para karyawannya", hee...πŸ™

      Dah ah, tar ditimpukin Fela, hihi..

      Hapus
    2. @yuuli Orang aneh memang suka ngelakuin hal tak terduga, termasuk yg satu ini. Wkwk

      Hapus
    3. @Aksaramila Aw aw, makasih Kakak. Aku emang ngerasa itu kurang pas, tapi aku tulis aja. Hehe.

      Hapus
  2. cuma di cerita ini, kompak selingkuh dan laporan kalo sudah berhasil dapat selingkuhan. idenya liar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang penting penulisnya ga liar, Kakak. Wkwk. Maafkan cerita abssurdku ini

      Hapus
  3. ide selingkuh ternyata bisa jadi humor ya. hehee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena semua hal yang tak terduga, mantul dijadikan sebuah ide 😊

      Hapus

Posting Komentar